March 27, 2025

Banjir Bandang Terjang NTB, 8 Orang Terseret Arus, Satu Korban Tewas Ditemukan

0
Banjir Bandang Terjang NTB, 8 Orang Terseret Arus, Satu Korban Tewas Ditemukan

Bencana banjir bandang kembali melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB), tepatnya di Kabupaten Bima. Peristiwa ini mengakibatkan delapan orang terseret arus deras, dengan satu korban jiwa yang telah ditemukan meninggal dunia. Korban Banjir Bandang tewas tersebut adalah Aisah (5), seorang bocah perempuan yang ditemukan terkubur di bawah lumpur dan semak belukar di aliran sungai, sekitar setengah kilometer dari lokasi kejadian.

Banjir bandang yang terjadi pada hari Selasa (tanggal) lalu dipicu oleh hujan lebat yang turun terus-menerus selama beberapa jam. Air bah yang datang secara tiba-tiba menyebabkan sungai meluap dan merendam permukiman warga di sekitarnya. Arus yang begitu deras tidak hanya merusak rumah-rumah penduduk, tetapi juga menghanyutkan sejumlah orang yang sedang berusaha menyelamatkan diri.

Tim gabungan yang terdiri dari petugas Basarnas, TNI, Polri, dan relawan setempat segera melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.

Setelah berjam-jam berusaha, mereka berhasil menemukan jenazah Aisah dalam kondisi mengenaskan. Bocah malang itu ditemukan terkubur di bawah tumpukan lumpur dan reruntuhan yang terbawa arus banjir. Keluarga korban pun dilanda duka mendalam atas kepergiannya.

Selain Aisah, tujuh orang lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dicari oleh tim gabungan. Pencarian dilakukan dengan menggunakan peralatan khusus dan bantuan warga setempat. Kondisi medan yang sulit, dipenuhi lumpur dan reruntuhan, membuat proses pencarian menjadi lebih berat. Namun, tim tetap berupaya semaksimal mungkin untuk menemukan korban yang masih hilang.

Bencana ini juga menyebabkan kerusakan infrastruktur yang cukup parah. Puluhan rumah warga rusak berat, jalan-jalan terputus, dan lahan pertanian hancur diterjang banjir. Warga yang selamat terpaksa mengungsi ke tempat-tempat aman, seperti balai desa dan sekolah, sambil menunggu bantuan dari pemerintah dan lembaga kemanusiaan.

Pemerintah setempat telah menyalurkan bantuan darurat, termasuk makanan, air bersih, selimut, dan obat-obatan, untuk para pengungsi.

Selain itu, tim medis juga dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan bagi korban yang membutuhkan. Namun, kebutuhan akan tenda pengungsian dan bahan pokok lainnya masih sangat mendesak.

Banjir bandang ini bukanlah yang pertama kali melanda wilayah NTB. Sebelumnya, daerah ini juga sering dilanda bencana serupa, terutama saat musim hujan tiba. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga dan mendorong pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah pencegahan, seperti memperbaiki sistem drainase, melakukan reboisasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan bencana.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memantau informasi dari pihak berwenang, terutama saat musim hujan. Bencana alam seperti banjir bandang sering kali datang tanpa peringatan, sehingga kesiapan dan koordinasi yang baik sangat diperlukan untuk meminimalisir korban jiwa dan kerugian materiil.

Sementara itu, proses pencarian korban hilang masih terus dilakukan. Keluarga korban dan warga setempat berharap agar tim gabungan dapat menemukan mereka secepat mungkin. Bencana ini menjadi pengingat betapa pentingnya kesadaran akan risiko bencana alam dan perlunya upaya bersama untuk mengurangi dampaknya di masa depan mnctoto.

Semoga korban yang masih hilang dapat segera ditemukan dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menghadapi cobaan ini. Mari kita bersama-sama mendoakan keselamatan dan memberikan dukungan bagi saudara-saudara kita di NTB yang sedang berjuang menghadapi musibah ini.

Baca Juga Berikat Panas Seputar Bola : AC Milan Gagal Lolos Otomatis ke Babak 16 Besar Usai Takluk dari Dinamo Zagreb

Baca Juga :  RB Leipzig Gagal Taklukkan Augsburg dalam Laga Tanpa Gol

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *